Gejala Impotensi

Sebuah keluarga menginginkan rumah tangga yang harmonis dan berjalan dengan sempurna serta bahagia. Tetapi terkadang dalam menjalani sebuah hubungan rumah tangga kerap mendapatkan gangguan yang akan berdampak pada kelangsungsungan rumah tangga. Masalah yang kadang terjadi dalam hubungan suami istri adalah masalah seksualitas. Dan yang sering menjadi keluhan umum dari pasangan suami istri dan mengganggu keharmonisan rumah tangga adalah gejala impotensi atau yang lebuh dikenal dengan disfungsi ereksi.
Impotensi didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk menghasilkan ereksi dari penis yang sempurna untuk melakukan hubungan seks. Tentunya akan menjadi masalah dan dapat menimbulkan kekecewaan dari pasangan dan tidak bisa melanjutkan hubungan seks ketika penis tidak mampu untuk ereksi. Hal ini juga berdampak secara psikologis untuk para pria yang mengalami impotensi dan menjadi sebuah mimpu buruk yang ingin dihindari.
Pada umumnya impotensi ini sering dialami oleh pria yang telah lanjut usia walaupun tidak tertutup kemungkinan hal ini dialami oleh pria usia muda dikarenakan impotensi lebih banyak disebabkan oleh gangguan fisik, seperti penyakit, penuaan, gangguan hormonal, dan lain-lain. Impotensi yang sering terjadi lebih karena gangguan psikologis dari orangnya, seperti munculnya rasa minder, cemas terhadap kepuasan pasangan, dan stres karena tekanan pekerjaan.
Semua impotensi baik yang disebabkan oleh gangguan fisik maupun karena faktor psikologis tetap harus dihindari oleh para pria. Hal yang sering terjadi para pria tidak memahami gejala awal pada impotensi dan tidak memahami tanda-tanda yang terjadi hingga pada akhirnya terlambat dalam menangani kasus ini. Berikut merupakan gejala impotensi adanya disfunsi ereksi atau gejala impotensi diantaranya :
a. Ereksi seharusnya akan terjadi dengan cukup cepat dan juga cukup keras saat melakukan aktivitas hubungan intim sebelum hubungan intim itu sendiri dimulai
b. Ereksi akan bertahan selama proses kontak seksual sampai saat hubungan dimulai.
c. Ereksi akan berlangsung sampai saat ejakulasi terjadi. Dimana selanjutnya ereksi atau tingkat kekerasan penis akan menurun.
Keadaan salah satu tersebut patut dicemaskan jika sudah terjadi minimal 3 bulan berturut-turut tergantung dari jumlah frekuensi anda berhubungan seksual. Jika anda orang yang aktif dalam seminggu bisa melakukan hubungan antara 3-4 kali dengan masing-masing frekuensi 2 sampai 3 kali. Jika selama frekuensi hubungan anda mengalami salah satu gejala seperti yang ditunjukkan diatas maka anda segera mengecek kondisi kesehatan anda. Dokter biasanya akan melakukan tes laboraturium, cek darah, USG, dan kondisi kesehatan anda secara umum dan dokter akan menyarankan beberapa nasihat untuk cukup mengkonsumsi kalsium, zinc, dan vitamin lainnya.
Faktor lain juga yang perlu diperhatikan dalam mendorong munculnya impotensi dari seorang pria adalah disebabkan karena penyakit hipertensi dan diabetes. Kedua penyakit tersebut memiliki rangking tertinggi yang menjadi salah satu penyebab seorang pria mengalami impoten. Kondisi gejala ini mengacu pada sistem kelancaran suplay darah ke organ vital pria. Jika suplay darah ini tidak berfungsi dengan baik ke bagian organ vital pria maka akan menimbulkan terjadinya disfungsi ereksi atau melemahnya kemampuan seksual pria.
Hipertensi yang menjadi salah satu penyebab gejala impoten merupakan suatu kondisi tekanan darah tinggi. Tekanan darah melewati batas normal ketika berada diatas batas normal di kisaran 120/80 mnHg. Diketahui bahwa hipertensi yang sudah akut perlu penanganan yang intensif dan obat-obatan khusus, tetapi kita bisa mencegahnya dengan merubah pola hidup yang lebih teratur dan sehat supayakedepannya semua tidak akan terjadi, salah satunya dengan :
1. Menurunkan berat badan
Tekanan darah yang meningkat akan memicu tingginya tekan darah. Jika lemak di daerah pinggang sudah menumpuk, resiko terkena hipertensi akan semakin besar. Selain untuk mengembalikan kondisi bentuk badan yang indah diet juga bisa digunakan untuk mencegah penyakit yang masuk ketubuh kita. Kegemukan akan membawa dampak buruk kepada kondisi badan kita kedepannya.
2. Olahraga
Melakukan kegiatan fisik dan olahraga selama setengah jam hingga satu jam setiap harinya jauh lebih baik dibandingkan menggabungkan seluruh porsi latihan di akhir pekan. Olahraga yang teratur akan membuat kondisi badan lebih sehat setiap harinya dan juga bisa menurunkan berat badan.
3. Diet sehat dan tepat
Diet yang baik adalah bukan dengan mengurangi porsi makanan kita sehingga kita kelaparan, yang baik adalah menyeimbangkan menu makanan kita dengan porsi sayur dan buah yang cukup. Diet akan lebih baik lagi jika disertai dengan mengkonsumsi susu rendah lemak karena itu bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah.
4. Menghindari rokok
Setiap iklan rokok pasti akan memberi peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan impotensi dan gangguan kehamilan. Hal ini memang patut dihindari untuk anda para pria yang suka mengkonsumsi rokok alangkah baiknya untuk sedikit mengurangi karena pada akhirnya juga akan berdampak buruk kepada tubuh sendiri salah satunya yaitu terjadinya impotensi.
5. Hindari kafein
Menikmati kopi memang sangat menyenangkan dan terkadang membuat pikiran kita tenang. Tetapi kopi yang didalamnya mengandung kafein justru bisa menyebabkan terjadinya kenaikan tekanan darah. Walaupun sifatnya hanya sementara tetapi hal ini patut diwaspadai terutama untuk mereka yang sudah lanjut usia dan mengalami obesitas.
6. Kelola stres dengan baik
Pekerjaan yang menumpuk ditambah lagi dengan persoalan lainnya terkadang akan memicu terjadinya stres dan itu akan berdampak buruk bagi tubuh. Stres bisa menaikkan tekanan darah oleh karena itu diperlukan sekali pengelolaan stres dengan baik. Pengelolaan stres ini bisa ditempuh melalui kegiatan relaksasia.
Pada akhirnya munculnya gejala impotensi ini terkadang timbul dari diri masing-masing yang tidak mampu menjaga kondisi badan sendiri. Oleh karena itu mulailah denga gaya hidup yang teratur untuk keharmonisan hubungan rumah tangga anda.
Jika anda serius ingin memperbesar penis anda dalam waktu 8 minggu, silahkan klik disini