11 Tips Agar Memiliki Sperma Yang Sehat
1. Konsumsi makanan tinggi antioksidan
Makanan yang kaya antioksidan memiliki manfaat besar dalam peningkatan kebugaran tubuh dan sekaligus kesehatan sperma. Aktivitas hubungan intim dengan pasangan pun akan berlangsung lebih berkualitas dan memuaskan.
Makanan tersebut seperti buah-buahan dan sayur mayur. Jadi sangat baik mengkonsumsi varian makanan tersebut. Jangan hanya melulu mengkonsumsi daging, apalagi dengan kandungan lemak yang tinggi. Pastikan menu sayuran dan buah selalu ada setiap hari, sehingga meningkatkan sperma yang sehat.
2. Konsumsi suplemen atau multivitamin
Suplemen dianjurkan untuk dikonsumsi kalau asupan nutrisi tubuh kurang tercukupi. Sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sperma adalah asam folat, mineral dan vitamin C. Sejumlah multivitamin itu sangat berpengaruh pada kebugaran tubuh dan juga produksi sel sperma.Anda masih bisa mengkonsumsi daging, dengan syarat tidak terlalu berlebihan. Sehingga bisa meningkatkan vitalitas dan energi pria. Tapi bagi pria yang mengalami kegemukan atau obesitas, konsumsi daging tidak disarankan. Konsultasi dengan dokter dan terapkan suplemen tersebut untuk menunjang sperma yang sehat.
3. Selalu menjaga berat badan tetap ideal
Pria yang mengalami obesitas akan terganggu saat menjalankan aktivitas seksual, karena lebih sulit dalam menerapkan posisi seks tertentu. Kegemukan ini juga mengakibatkan pasangan kurang menikmati hubungan seksual tersebut. Timbunan lemak berlebihan di dalam tubuh juga turut menurunkan produksi sperma. Dengan begitu sel sperma yang diproduksi tidak normal.Oleh karenanya sangat penting bagi pria untuk selalu menjaga berat badan agar tetap ideal. Sehingga penampilan lebih menawan, lebih sehat dan kesuburan sperma tidak terganggu. Terapkan pola makan yang sehat dan rajin berolahraga adalah cara yang sangat tepat untuk menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal. Dengan begitu Anda bisa menghasilkan sperma yang sehat.
4. Berolahraga secara teratur
Menjalankan olahraga dengan teratur sangat dianjurkan untuk menunjang kesehatan manusia secara menyeluruh. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kebugaran dan kualitas hubungan intim. Anda bisa berolahraga sesuai dengan olahraga yang disukai, setidaknya dari 3 kali hingga 5 kali setiap minggunya. Durasinya bisa berkisar 30 menit sampai satu jam.Kegiatan fisik seperti olahraga ini dapat mendukung tubuh pria memproduksi hormon yang bermanfaat bagi kesehatan seksual. Tapi jangan pula melakukan olahraga secara berlebihan, karena energi yang terlalu banyak terkuras atau terlalu lelah bisa berdampak buruk pada penurunan kualitas sperma. Jadi lakukan olahraga secara teratur, agar memiliki sperma yang sehat.
5. Hindari kondisi stres
Kualitas hubungan seks bisa dipengaruhi oleh perasaan rileks dan ketenangan pikiran. Ketika emosi tidak bisa dikendalikan, maka hubungan pasutri akan tidak memuaskan. Pria akan cepat mengalami ejakulasi dini, ereksi yang lemah dan tidak bertahan lama. Bahkan tidak bisa mendapatkan kepuasan seksual secara keseluruhan, baik suami maupun istrinya. Jadi sangat penting untuk mengelola tekanan hidup atau stres dengan baik. Supaya kehidupan seksualnya lebih memuaskan, bahagia dan harmonis.Stres yang dialami pria bisa menyebabkan terganggunya fungsi dari hormon pria yang memproduksi sperma yang sehat. Karena kondisi stres ini menjadikan pola makan tidak teratur. Sehingga kebutuhan nutrisi tubuh lebih sulit terpenuhi. Keadaan stres ini juga bisa menyebabkan seorang pria akan merokok dengan jumlah berlebihan. Oleh karenanya kesehatan pria mengalami gangguan.
6. Tidak konsumsi narkoba
Obat terlarang atau narkoba bisa mengakibatkan pergerakan sperma menjadi lebih lambat. Sehingga kondisi sperma akan semakin buruk. Mariyuana adalah jenis narkoba yang bisa merusak kesehatan dari sel sperma. Sedangkan kokain dan opiat bisa mengakibatkan pria menderita disfungsi ereksi. Dengan begitu alat kelamin pria tidak bisa menunjukkan kinerja yang optimal. Jadi sangat penting menghindari pemakaian narkoba, kalau menginginkan sperma yang sehat.7. Jauhi kebiasaan merokok
Ribuan zat yang sangat berbahaya akan terhirup oleh perokok aktif dan perokok pasif. Oleh karenanya kalau Anda bukan perokok, sangat penting untuk menjauhi kawasan yang terdapat kepulan asap rokok. Kebiasaan buruk ini akan menimbulkan kerusakan pada saluran pernafasan, jantung dan berdampak negatif pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.Zat berbahaya di dalam rokok bisa mengakibatkan kualitas dan kuantitas sperma akan menurun. Selain itu sel sperma juga akan bergerak lambat dan mengalami cacat. Sehingga meskipun berhasil membuahi sel telur, sangat berpotensi terlahir bayi yang cacat fisiknya. Jauhi merokok dan juga lingkungan perokok, agar Anda bisa memiliki sperma yang sehat.
8. Jangan pernah konsumsi alkohol
Kebiasaan buruk mengkonsumsi minuman keras atau mengandung alkohol bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan sperma dan menurunkan kualitas aktivitas seksual. Karena jumlah sperma seorang pecandu minuman beralkohol sangat sedikit. Kalau kuantitasnya menurun, maka akan secara otomatis akan mempengaruhi kualitas dari sperma. Dengan begitu sperma yang sehat tidak bisa dimiliki.9. Berkendara terlalu lama
Agar mendapatkan sperma yang sehat, maka sangat baik untuk menghindari berkendara dalam waktu yang terlalu lama. Karena dalam posisi duduk terlalu lama, maka paparan terik matahari dan polusi udara bisa menurunkan tingkat kesuburan sperma. Hal ini karena pergerakan sperma menjadi lebih lambat. Penting juga untuk menghindari pemakaian celana terlalu ketat. Karena suhu udara yang terlalu panas di sekitar testis, akan menurunkan kualitas sperma.10. Hindari penggunaan obat bersifat anti androgen
Supaya seorang pria memiliki sperma yang sehat dengan kuantitas yang memadai, maka sangat penting untuk tidak mengkonsumsi berbagai obat yang di dalamnya terkandung anti androgen. Obat anti androgen adalah zat kimia yang terdapat di obat pembesaran prostat dan obat kanker.Tingkat kesuburan pria juga bisa terpengaruh karena sinar radiasi atau efek dari kemoterapi. Berbagai obat-obatan lain yang bisa mengakibatkan pergerakan sel sperma menjadi lebih lamban adalah anabolic steroid dan antibiotik guna menyembuhkan berbagai penyakit. Obat-obatan itu umumnya diterapkan dalam mengobati tekanan darah tinggi dan inflamasi usus.
11. Jangan memakai pelumas saat berhubungan intim
Pemakaian pelumas saat berhubungan seksual memang tidak berakibat pada penurunan kuantitas sel sperma. Tapi berbagai penelitian ilmiah menemukan, kalau pelumas yang seringkali digunakan saat berhubungan seksual dapat memperlambat gerakan sperma. Sehingga kesulitan dalam menuju sel telur dengan cepat. Pelumas yang biasanya berupa air liur atau lotion akan menghambat perjalanan sperma.Oleh karenanya sangat penting bagi Anda yang ingin segera mempunyai keturunan untuk menghindari kebiasaan tersebut. Sebenarnya saat istri terangsang, maka vagina secara alami akan mengeluarkan pelumas. Jadi tidak diperlukan lagi menggunakan pelumas saat berhubungan intim. Untuk sperma yang sehat, maka sangat penting untuk tidak memberikan pelumas apapun saat berhubungan intim.
Jika anda serius ingin memperbesar penis anda dalam waktu 8 minggu, silahkan klik disini
