Penyebab Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini kerap kali menjadi masalah bagi pria yang ingin membahagiankan pasangannya. Normalnya, seorang pria memiliki masa intercourse mulai dari 3 hingga 7 menit. Sementara itu, rata-rata pria mencapai puncak adalah pada menit ke-5. Di lain pihak, wanita membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai orgasme. Hal ini tentu saja menjadi msalah ketika pria sudah ejakulasi sementara wanita belum mencapai orgasme. Karenanya, jika ada masalah ejakulasi dini, Anda sebaiiknya mengetahui penyebabnya dan mengkonsultasikannya ke ahli kesehatan reproduksi.
Seseorang dikatakan memiliki gangguan ejakulasi dini jika masa intercoursenya di bawah 1 menit. Masa ini merupakan masa yang paling penting bagi pria untuk tetap bertahan lebih lama di atas ranjang. Karenanya, Anda sebaiknya mengetahui berbagai penyebab ejakulasi dini agar tahu bagaimana cara mentasinya. Berikut ini adalah berbagai penyebab ejakulasi dini.
1. Pengaruh Gen
Secara umum, gen sebenarnya juga bisa menyebabkan ejakulasi. Seluruh syaraf dan otot manusia akan berkontraksi saat melakukan aktivitas reproduksi. Jika fungsi tubuh ada yang terganggu, tujuan reproduksi ini dapat terganggu dan bisa menyebabkan ejakulasi dini. Dalam hal ini, gen juga memiliki pengaruh yang besar.
2. Kebiasaan Masturbasi
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan masturbasi, sebaiknya ditinggalkan. Masturbasi yang salah dan terburu-buru atau terlalu memaksa akan membuat syaraf yang mengendalikan stimulasi seksual akan terganggu. Gangguan ini pada akhirnya akan membuat respon syaraf menjadi terbiasa dengan keadaan cepat dan akan cepat terstimulasi ketika mendapatkan rangsangan seksual.
3. Terlalu Bersemangat atau Terlalu Bergairah
Gairah seksual yang terlalu tinggi ternyata juga bisa menyebabkan ejakulasi dini. Gairah yang terlalu tinggi akan menyebabkan Anda tidak mampu mengendalikan desakan sperma yang tertampung. Hal ini juga sering menjadi penyebab ejakulasi dini.
4. Kurang Pengalaman
Kurang pengalaman ternyata juga bisa menyebabkan ejakulasi. Masalah ini sering kali dialami oleh pasangan yang masih muda atau remaja. meskipun demikian, pria dewasa yang belum berpengalaman sekali pun juga bisa dimungkinkan terjadi ejakulasi dini.
5. Tingginya Sensitivitas
Sebagian pria memiliki organ seksual yang sangat sensitif atau bahkan terlalu sensitif, jika diberi rangsangan seksual sedikit saja, reaksi yang ditimbulkan sudah sangat luar biasa. Hal ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya ejakulasi dini.
6. Kekurangan Hormon Serotin
Hormon serotin merupaan zat alami yang diprosuksi oleh syaraf saat pria sedang dalam proses untuk ejakulasi. Ada penelitian yang mengungkapkan fakta bahwa jika pria memiliki kadar hormon serotin yang tinggi, ini bisa menghambat ejakulasi dini dan bisa membuat aktivitas seksual yang lebih lama. Untuk meningkatkan hormon ini, ada beberapa jenis obat antidepresan yang bisa meningkatkan kadar serotin.
7. Disfungsi Ereksi (impoten)
Kondisi yang satu ini, selain menjadi aib bagi pria, juga bisa menjadi salah satu masalah serius yang tidak bisa diabaikan. Dalam kondisi tertentu, disfungsi ereksi bisa menyebabkan ejakulasi dini. Karenanya, jika Anda memiliki gangguan ereksi, segera konsultasikan ke dokter.

8. Faktor Konsumsi Obat Tertentu
Jika Anda terlalu sering mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat sakit kepala, ini bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Jadi, bagi Anda yang masih sering tergantung dengan obat-obatan, sebaiknya frekuensi mengonsumsi obat dikurangi.
9. Adanya Penyakit Fisik
Kondisi kesehatan fisik yang terganggu juga bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Bagi Anda yang ingin tetap sehat, Anda sebaiknya memperhatikan pola makan dan lebih sering berolah raga. Ini akan membantu meningkatkan kondisi fisk dan menjaga kesehatan Anda.
10. Faktor Perilaku Individu
Faktor perilaku atau kebiasaan juga bisa menyebabkan ejakulasi dini. Kebiasaan hidup di kota besar yang mengharuskan laki-laki untuk beraa di lingkungan tertentu yang tidak sehat juga bisa menjadi faktor ejakulasi dini. Selain itu, kondisi mental, seperti stres yang diakibatkan tekanan pekerjaan juga bisa menjadi penyebab utama ejakulasi dini. Karenanya, jika Anda ingin terhindar dari ejakulasi dini, Anda sebaiknya menghindari dari berbagai tekanan yang bisa mengganggu.
Tips Mencegah Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini sebenarnya bisa dicegah. Bagi Anda yang memiliki masalah ini, tak perlu khawatir. Ada trik-trik khusus yang bisa dilakukan, baik selama di atas ranjang atau pun di kegiatan sehari—hari. Pda saat di atas ranjang, Anda bisa lekaukan foreplay yang lebih lama. Cara ini terbukti evektif untuk lebih memuaskan pasangan Anda. Selain itu, saat akan melakukan penetrasi, lakukan secara perlahan. Gunakan G-spot pasangan Anda untuk memberikan rangsangan yang lebih maksimal. Bagian 30 mm di mulut vagina adalah bagian yang paling sensitif. Anda bisa bermain-main di daerah ini sebelum melakukan penetrasi.
Selain pada saat di atas ranjang, Anda juga bisa melakukan usaha fisik, seperti berolah raga dan mengonsumsi makanan-makanan bergizi. Ejakulasi dini juga bisa saja dipengaruhi oleh kondisi kesehatan. Karenanya, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah dan sayur. Sayuran yang memiliki kandungan zat besi tinggi mampu menjadi penangkal ejakulasi dini. Selain itu, rajin beraktivitas fisik, seperti olah raga bisa menjadi satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah ejakulasi dini.
Bagi Anda yang memiliki masalah ini, tak perlu khawatir karena rasa khawatir hanya akan menambah beban dan justru memperburuk keadaan. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah berkonsultasi dengan dokter. Biar bagaimana pun, menyelesaikan masalah tidak dapat dilakukan sendirian. Ada berbagai cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini, termasuk dengan melakukan konsultasi rutin dengan dokter.
Jika anda serius ingin memperbesar penis anda dalam waktu 8 minggu, silahkan klik disini