Penyebab Impotensi

Dunia seks tak jauh dari gangguan-gangguan seksual yang bisa saja dihadapi oleh pria dan wanita. Namun ada satu gangguan seksual pria yang cukup terkenal dan ditakuti oleh sebagian besar pria di dunia. Gangguan seksual tersebut tak lain adalah impotensi. Gangguan seksual yang satu ini juga dikenal dengan istilah disfungsi ereksi. Gangguan seksual ini sangat mempengaruhi kehidupan pria.
Bahkan gangguan seksual ini dapat menimbulkan dampak yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti faktor usia, kondisi psikologis, dan kondisi fisik pria yang mengalaminya. Pada mulanya impotensi ini hanya dianggap sebagai bagian dari penyakit psikis saja . Kemudian dari berbagai penelitian akhirnya kesimpulan baru muncul bahwa sekitar 90 persen kondisi ini disebabkan oleh kondisi fisik. Sedangkan gejala impotensi yang disebabkan oleh masalah psikis hanya 10 persen saja.
Berikut ini adalah pennjelasan lebih detail seputar penyebab impotensi pada pria.
Kondisi Fisik
penyeban utama munculnya gangguan seksual impotensi ini adalah kondisi fisik. Kondisi fisik di sini meliputi adanya gangguan hormonal seperti rendahnya kualitas testosterone, pengaruh efek samping sebuah obat yang kemudian mengganggu mekanisme ereksi dan mengakibatkan disfungsi ereksi, adanya gangguan suplai darah seperti misalnya pembuluh darah di area penis gagal untuk membesar, dan masalah/ gangguan yang berhubungan dengan sistem syaraf parasimpatis pada pria. Selain beberapa ganggun ini, faktor penyakit di dalam tubuh pria juga bisa juga menjadi penyebab utama gangguan atau disfungsi ereksi. Misalnya penderita diabetes pertama kali terdeteksi mengidap diabetes setelah mengeluh impotensi. Adapun penyakit lainnya yang disinyalir dapat menyebabkan impotensi adalah jantung, hipetensi ()tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, pembedahan prostat, tulang belakang yang lebih rendah, penyakit hati dan ginjal, penyakit Parkinson, penyakit peyronie, dan cidera.
Pada intinya ereksi akan normal jika kondisi tubuh dalam keadaan fit. Sebaliknya, jika sedang tidak mood atau kondisi tubuh sedang tidak fit, gairah bercinta pun akan hilang, tubuh lemah, dan ereksi pun tidak akan maksimal.
Kerusakan Pada Organ Penis
Impotensi juga bisa terjadi karena ada kerusakan pada bagian penis. Semua jenis kerusakan pada penis akan menyebabkan ereksi kurang maksimal dan bahkan akan mengalami disfungsi. Salah satu penyebab rusaknya penis yang paling sering dialami oleh pria adalah virus herpes genital. Jika virus herpes genital ini dibiarkan berkembang tanpa ada penanganan medis, maka besar kemungkinan akan muncul penyakit-penyakit yang lebih kronis seperti kista dan tumor yang tumbuh di bagian penis.
Adanya Penyakit Peripheral Vascular
Penyakit peripheral vascular yang terus berkembang juga dapat dikategorikan sebagai salah satu penyebab disfungsi ereksi/ impotensi. Pembuluh darah perifer, vena, dan dinding arteri yang menuju ke organ genital mengalami gangguan sehingga peredaran darah ke bagian penis menjadi terganggu dan tersumbat. Munculnya penyakit-penyakit seperti jantung, diabetes, kolesterol tinggi, gagal ginjal, dan hipertensi disebut-sebut sebagai penyebab menyempit dan mengerasnya dinding kontraktil pembuluh darah.

Masalah Psikologis
Sementara itu untuk masalah psikologis lebih cenderung dikaitkan dengan stress/ depresi, trauma, dan kecemasan yang sedang dialami. Jika memang benar impotensi yang dialami disebabkan oleh depresi, maka perlu ada penanganan secara serius karena depresi dengan kondisi seperti ini dapat menyebabkan depresi tingkat lanjut.
Berikut ini ada beberapa gangguan psikologis yang dapat berpengaruh pada gangguan seksual impotensi:

• Kelelahan mental
• Kekerasan psikologis
• Masalah dengan identitas seksual
• Masalah hubungan dengan pasangan

Terkadang rasa gugup yang dialami oleh pria saat akan berhubungan intim dengan pasangannya pun dapat berpengaruh pada kemampuan ereksinya. Terlebih lagi saat pasangan mengaku tidak puas atas apa yang sudah dilakukan. Bisa jadi semangat dan rasa percaya diri akan berpengaruh pada performa dan ereksinya. Tak heran jika hal sepele seperti ini dianggap sebagai penyebab impotensi.Gangguan seksual impotensi yang disebabkan oleh gangguan psikologis dapat sembuh jika gangguan psikologi yang dialami sudah teratasi. Misalnya setelah stress atau depresi hilang, performa ereksi seorang pria akan kembali normal seperti sediakala. Dalam terapi pengobatan ini, dibutuhkan pendampingan dari seorang konsultan dan terapis seksual. Apalagi jika ditambah dengan terapi obat-obatan dan beberapa sesi terapi khusus. Kemungkinan besar kesembuhan akan berjalan dengan cepat.

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga mempengaruhi timbulnya gejala impotensi meskipun tidak terlalu besar. Faktor lingkungan misalnya adalah lampu terlalu terang, suara bising, kelelahan akibat bekerja, rasa takut jika gagal, dan masih banyak contoh lainnya.

Faktor Gaya Hidup
Sekian persen dari penyabab impotensi adalah karena gaya hidup yang tidak sehat. Contoh yang paling real adalah kurang tidur dan jarang berolahraga. Apa saja gaya hidup yang tidak sehat yang secara tidak langsung berpengaruh pada ‘kejantanan’ pria? Berikut adalah jawabannya.

• Merokok
• Mengkonsumsi minuman beralkohol
• Penggunaan obat-obatan terlarang seperti ganja, anabolik, steroid heroin, dan kokain
• Obesitas akut

Satu-satunya cara agar kembali baik performa seksualnya adalah dengan kembali pada penerapan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, perbanyak minum air putih, dan masih banyak yang lainnya.

Pengaruh Obat-Obatan Tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu secara rutin tentu tak lepas dari efek samping. Salah satu efek sampingnya adalah impotensi. Lantas obat-obatan sejenis apa yang berpotensi menyebabkan impotensi? Ada beberapa jenis obat, diantaranya adalah:

• Obat penenang atau obat antidepresan
• Obat hipertensi
• Obat pengurang nafsu makan
• Antihistamin
• Beta blocker yang biasa digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dan angina.

Jika anda serius ingin memperbesar penis anda dalam waktu 8 minggu, silahkan klik disini